Apa Itu Transmission Slipping?
Transmission slipping atau transmisi selip adalah kondisi ketika mobil berpindah gigi sendiri tanpa kendali pengemudi atau mengalami kesulitan dalam perpindahan gigi. Hal ini dapat terjadi pada mobil dengan transmisi otomatis maupun manual dan dapat menyebabkan gangguan saat berkendara.
Ketika transmisi berfungsi dengan baik, perpindahan gigi seharusnya berjalan mulus tanpa hambatan. Namun, jika transmisi mengalami selip, Anda mungkin akan merasakan akselerasi mobil tidak sesuai dengan tekanan pedal gas, atau bahkan mobil terasa kehilangan tenaga saat dikendarai.
Tanda-Tanda Transmisi Selip
Jika mobil Anda mengalami transmission slipping, beberapa gejala yang bisa Anda rasakan antara lain:
- RPM meningkat tetapi kecepatan tidak bertambah
- Mobil sulit berakselerasi atau terasa lemah
- Perpindahan gigi terasa kasar atau terjadi tanpa kendali
- Mobil berpindah ke netral sendiri
- Bau terbakar dari dalam mobil
Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, segera lakukan pengecekan agar masalah tidak semakin parah.
Penyebab Transmission Slipping
Transmisi yang selip dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Kekurangan atau Kelebihan Cairan Transmisi
Cairan transmisi memiliki peran penting dalam sistem perpindahan gigi. Jika cairan ini terlalu sedikit atau terlalu banyak, transmisi bisa mengalami selip dan kinerjanya akan terganggu.
2. Kampas Kopling atau Sabuk Transmisi Aus
Pada mobil manual, kampas kopling yang aus dapat menghambat perpindahan gigi. Sementara pada mobil otomatis, sabuk transmisi yang longgar atau aus dapat menyebabkan transmisi tidak bekerja optimal.
3. Overheating pada Transmisi
Suhu transmisi yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan pada komponen di dalamnya. Overheating bisa disebabkan oleh cairan transmisi yang kotor atau adanya kebocoran.
4. Solenoid atau Sensor Rusak
Solenoid berfungsi untuk mengatur tekanan hidrolik dalam transmisi. Jika solenoid atau sensor yang mengontrol transmisi mengalami kerusakan, mobil bisa mengalami selip.
5. Masalah pada Torque Converter
Torque converter berfungsi menghubungkan mesin dengan transmisi. Jika bagian ini mengalami masalah, tenaga dari mesin tidak akan tersalurkan dengan baik ke roda mobil.
6. Kontaminasi Cairan Transmisi
Cairan transmisi yang kotor atau tercampur partikel asing dapat mengganggu kerja sistem transmisi. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengganti cairan transmisi sesuai dengan jadwal perawatan.
Dampak Transmission Slipping pada Kendaraan
Jika transmisi selip tidak segera diperbaiki, dampaknya bisa semakin parah, seperti:
- Berkurangnya tenaga dan efisiensi bahan bakar
- Mobil terasa tersendat atau bahkan mogok di jalan
- Kerusakan komponen transmisi yang lebih serius dan mahal untuk diperbaiki
Semakin lama dibiarkan, biaya perbaikan transmisi akan semakin tinggi. Oleh karena itu, lebih baik segera mengambil tindakan pencegahan.
Cara Mengatasi Transmission Slipping
Jika mobil Anda mengalami transmisi selip, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Cek dan Ganti Cairan Transmisi
Pastikan cairan transmisi dalam jumlah yang cukup dan tidak kotor. Jika cairan sudah berwarna gelap atau berbau terbakar, segera lakukan penggantian. - Periksa dan Ganti Kampas Kopling (untuk Mobil Manual)
Jika kampas kopling sudah tipis atau aus, segera lakukan penggantian agar perpindahan gigi kembali normal. - Perbaiki atau Ganti Selenoid dan Sensor
Jika mobil masih mengalami transmisi selip, lakukan pengecekan pada solenoid dan sensor transmisi di bengkel terpercaya. - Gunakan OBD2 Scanner untuk Diagnosa
Anda bisa menggunakan alat OBD2 scanner untuk membaca kode error yang mungkin muncul pada sistem transmisi mobil Anda. - Bawa ke Bengkel untuk Pengecekan Lebih Lanjut
Jika masalah transmisi masih berlanjut, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik profesional.
Mencegah Transmisi Selip
Cara terbaik untuk mencegah selip pada transmisi manual dan otomatis adalah dengan melakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda. Sebaiknya Anda memeriksa oli transmisi Anda sebulan sekali agar tidak kehabisan cairan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja masalah yang terjadi pada kendaraan Anda sebelum memengaruhi transmisi.
Di Hot Shot’s Secret, kami mengembangkan dan menghadirkan produk yang dirancang khusus untuk membantu transmisi kendaraan Anda berjalan lancar. Hot Shot’s Secret Shift Restore dirancang untuk melindungi dan membersihkan transmisi kendaraan matic Anda. Hot Shot’s Secret Shift Restore memberikan keuntungan untuk menurunkan suhu pada transmisi, menghilangkan karat juga korosi dan membuat pergantian gear menjadi lebih mulus.
Gunakan Hot Shot’s Secret Shift Restore untuk kendaraan Anda dan rasakan manfaatnya! Dapatkan Hot Shot’s Secret Shift Restore yang original hanya di Tokopedia PT Papasari.
